Seseorang di masa lalu

     Hari itu, wanita itu menawarkan diri pada seorang pria, pria yang selama itu telah menarik hatinya, yang ia kagumi meski tak pernah melihat rupa maupun fisiknya.Ia mengungkapkan niat baiknya itu di media sosial m lewat perantara temannya.ya, mungkin tindakannya tersebut masih terlihat tabu, melihat budaya kita yang mengharuskan wanita yang menunggu di datangi dan pria yang menjemput.Namun hal itu tidak berlaku padanya.Ia malah mengabaikan rasa malunya dan memberanikan diri.Khadijah, wanita itulah yang telah menginspirasi nya untuk melakukan itu.Ingin menjadi seperti Khadijah.

     Namun, ia malah mendengar kabar buruk bahwa ternyata sang pria yang ia kagumi sedang menjalani proses taaruf bersama wanita lain.Pria itu menolak tawarannya.Kecewa? Tentu saja, ia tak menyangka mendapatkan sebuah penolakan.Di tengah banyaknya pria berlomba-lomba ingin merebut hati nya, pria itu malah menolak dirinya.

     Ia begitu marah, merasa tak terima atas penolakan tersebut.Itu pertama kalinya ia mendapatkan penolakan.Rasa benci sedikit demi sedikit mulai menggerogoti hatinya, Ia benci kepada pria yang telah memporak-porandakkan harapannya.Satu-satu nya jalan yang terfikir saat itu ialah menghapus pria itu dari akun media sosial miliknya.Ia berharap cara itu bisa membuatnya melupakan pria itu.

     Namun pada akhirnya, hal itu sama sekali tidak membuahkan hasil.Di terpa rasa penasaran yang besar tentang pria itu, membuatnya selalu mengintip keseharian sang pria melalui akun Facebook nya.Apalagi ia begitu ingin tahu perihal kelanjutan hubungan pria itu bersama wanita lain.

     Selama ber minggu-minggu ia diam-diam melakukan hal itu, hingga akhirnya ia menyadari bahwa kegiatan yang selama itu ia lakukan hanya semakin menyesakkan dada.Ia pun tak bisa membohongi dirinya jika nama sang pria masih terpatri dalam hatinya.Lalu dengan tekad yang besar, ia berusaha untuk move on dari pria itu.

     Ia kembali membuka hati sambil menata kepingan hatinya yang telah hancur karena pria itu.Akhirnya, segala usaha yang ia lakukan pun menbuahkan hasil.Ia berhasil menghapuskan segala bentuk rasa yang ada.

     Beberapa bulan kemudian, pria itu kembali menghubungi nya dengan membawa sebuah kabar tentang kandas nya hubungan yang telah ia jalin.Senang? Ya, ia tidak bisa membohongi dirinya bahwa ada secuil rasa bahagia ketika mendengar kabar sang pria.Namun rasanya ia tak pantas kan berbahagia di atas penderitaan orang lain ?.

     Kabar yang ia terima dari sang pria semakin mengikis benteng pertahanan diri yang dahulu ia bangun.Apalagi sang pria semakin menghujani hari-harinya dengan chat-chat, terlebih sang pria menjanjikan hal yang begitu di idamkan semua wanita yang ada di dunia, ya pernikahan.Siapa yang yang tak tergoda, ketika pria yang pernah di kagumi berniat ingin melamar.

     Ia tak menduga, pria yang dulu sudah menolak dirinya malah berbalik berharap kepadanya. Seketika ia di terpa dilema yang begitu besar ketika di hadapkan banyak pilihan yang ada di depannya...

# Bersambung~•°•~ (*^▽^*)
# Note : sekedar tulisan tentang pengalaman yang pernah saya alami, mungkin ini hanya sebuah curhatan dari saya. Saya pun tak tau kelanjutan dari kisah sang wanita akan berakhir seperti apa... Hehehehe