Perjalanan Hijrahku( The Beauty of My Hijrah)







The beauty of my hijrah...
    facebook..Seperti yang kita ketahui facebook adalah salah satu media sosial yang menjadi media penghubung antara kita dengan orang lain.Melalui Facebook itulah ku temukan The Beauty of my Hijrah.

    Perjalananku menuju baik tidaklah mudah, ada banyak hal yang telah ku korbankan hingga harus menguras air mata,waktu dan fikiran.Sebenarnya sedari awal selalu ada keinginan dalam hati untuk berhijrah namun trkendala oleh hubungan terlarangku bersama seorang pria yang telah ku jalin selama 3 tahun lamanya.Sangat lama bukan?, selama itu begitu sulit ku lepaskan diri dari jeratan kemaksiatan yang telah lama membelenggu diri in, begitu sulit rasanya melepaskan pria yang selama 3 tahun sudah menemani hari-hariku.Nurani ku semakin mendesak untuk keluar dari dunia pacaran namun perasaan bercampur nafsu lebih besar menguasai diri.

    Suatu hari ku temukan status yang di posting oleh seorang teman, sebuah status yang begitu menohok relung hatiku, status yang menamparku dengan begitu keras.Ya, saya tau status itu di tujukan untuk diri saya dan lebih menyakitkan lagi di saat status itu menjadi sebab orang lain ikut meng-ghibahiku.Sudah berulang kali memang ku temukan beberapa dari mereka yang ku sebut 'teman' memposting status yang seakan-akan sengaja menyindir diriku, menyindirku dengan kata-kata yang menyakitkan yang mereka sebut dengan 'nasehat'. "akhwat genit" atau "akhwat palsu" itu julukan yang di berikan oleh mereka untuk ku, menyakitkan bukan?.

    Rasa sakit yang ku terima dari status-status mereka yang seolah menyindir kelakuanku membuatku tersadar bahwa bisa jadi itu adalah salah satu teguran halus dari Allah agar aku bisa meninggalkan kemaksiatan yang selama ini ku lakukan.Tamparan kasar melalui status-status mereka mengantarku pada keberanian meninggalkan kekasihku.

    Setelah meninggalkan dunia pacaran, hari-hari sepi harus ku jalani.Menahan diri untuk tak bertukar kabar dengan mantan kekasihku meski sesekali rindu yang semakin deras datangya mendesakku untuk menghubunginya.Aku harus terbiasa tanpa dia, belajar mandiri mengurus ini itu, pergi ke suatu tempat tanpa dia yang menemani.Sangat sulit rasanya melalui saat-saat itu.Namun akhirnya masa sulit itu sirna setelah semakin ku dekatkan diri pada sang Rabb, ku tertatih mengejar cintaNya berharap segala sepi dan gundah yang ku rasakan hilang dan tergantinkan oleh ketentraman.

    Kini ku sibukkan diri dengan hanya mengejar CintaNya dan melakukan banyak kegiatan yang mengalihkanku dari cinta tak pasti.Ku yakini, saat hatiku hanya di sibukkan dengan berkhalwat bersama Allah maka tak kan ada waktu untuk memberikan cinta yang lebih terhadap manusia.Dan memang benar, kurasakan manisnya iman berkhalwat bersamaNya, merasakan nikmatnya berdoa di sujud terakhirku, nikmatnya haru saat tersentuh lantunan surat cintaNya.

    Aku pernah membaca sebuah tulisan yang mengatakan bahwa saat kita memperbaiki hubungan kita dengan Allah maka Allah akan memperbaiki hubungan kita dengan makhlukNya, ya, kini kurasakan keajaiban dari tulisan itu.Sebuah nasehat yang membawa perubahan besar dalam hidupku.Orang-orang yang dulu menjadi musuh dan bahkan begitu ku benci malah beralih menjadi teman baikku.

    Hijrah membawaku pada jalanku Mencintainya, membawaku pada orang-orang sholeh/ah yang mencintai Allah, pada orang-orang yang membantuku untuk selalu berada dalam ketaatan.Aku bersyukur, bersama mereka ku mengenal hakikat saling mencintai karenaNya, begitu indah, begitu tulus.Ah, kalau harus ku sebutkan satu-satu the beauty of my hijrah rasanya takkan bisa terhitung sebagaimana nikmat dari Allah yang tak terhitung jumlahnya.

    Hijrah itu bukan jalan yang bisa ditempuh dengan mudah namun ketika hijrah itu tersentuh dalam dunia kita maka akan kita kecap indah dan manisnya sebuah Hijrah itu.Perjalanan hijrahku masihlah panjang, ku tau di depan sana akan banyak tantangan untuk menguji diri sekuat apa bertahan dalam ke istiqomah-an di jalanNya.

    Aku juga ingin berterima kasih kepada mereka yang selama ini sibuk meng-ghibahiku di facebook, berterima kasih pada mereka yang mau membuang waktunya merangkai kata untuk menyindir keburukanku di status facebooknya, yang suka mencari-cari kesalahanku, yang menampar keras diriku dengan kalimat-kalimat yang mereka sebut dengan "nasehat" terutama kepada mereka yang memberiku julukan "akhwat genit/akhwat palsu" hehehe.

    Kini lihatlah diriku, lihatlah aku yang berusaha diam dan mmendam luka karena lisan menyakitkan kalian yang merasa sudah lebih suci dariku.Kini aku sedang berusaha dan akan selalu berusaha merubah julukan "akhwat palsu" menjadi "akhwat murni". Ingatlah selalu, seorang alim yang merasa sombong dan meremehkan yanglain bisa jadi mengantarkan dia pd adzabNya, dan orang berdosa yang bersujud memohon ampun di sepertiga malamnya bisa jadi lebih mulia di hadapanNya.

    Tolong rangkul mereka yang lalai dengan kelembutan bukan dengan dakwah yang kalian sebut nasehat namun menyakiti dan membuat mereka malah menjauh.Salam hijrah akhy wa ukhty fillah ^_^

Komentar

  1. Permisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
    Kesempatan Menang Lebih Besar,
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ku jemput hidayah dijalan tarbiyah Wahdah Islamiyah

Taruni cantik dari BP2IP Barombong ini tewas terlindas truk kontainer

Seseorang di masa lalu